Sebuah persembahan pada kedua lembaga pendidikan non formal Wali Songo dan Sukorejo dalam bait-bait puisi dan hikmah telah terbit, Alhamdulillah banyak alumni dan simpatisan menyambut baik hadirnya buku berjudul "Terimakasih Sukorejo & Wali Songo"
Penulis merasa ada karena beliau-beliau yang telah mendidik dan mengarahkan jalan lurus menyingkap tabir dalam hati. Pesantren yang kini menjelma sebagai benteng pertahanan arus globalisasi dengan sentuhan dinamis, tradisionalis humanis. Sebagaimana dauh guru kami dalam buku itu
"Kalian mondok dan belajar disini jangan hanya bercita-cita menjadi santri saya, tetapi bagaimana kalian bercita-cita dan bisa menjadi santri Rasulullah SAW." (Guru Pelita Hati)
Kalimat sederhana itu boleh saja di ucapkan siapa saja termasuk banyak guru dan yang dianggap guru. Tetapi, tidak mudah merealisasikan ucapan itu tampa bimbingan dari beliau-beliau yang bisa mengarahkan dan membimbing kita dari jalan berlumpur dosa menuju singgasana label seorang santri.
Tidak terhitung berapa orang menemukan jalan hidupnya dari kedua pesantren di kabupaten Situbondo itu. Ribuan bahkan jutaan manusia menemukan arti hidup dengan kelembutan sang maha guru peletak dasar pendidikan yang mampu menjawab fatamurgana dunia.
Semoga dengan hadirnya buku berjudul "Terimakasih Sukorejo & Wali Songo" bermanfaat kepada bangsa dan agama. Sampai sang mentari terbit dalam hati yang seringkali redup oleh awan ujub, takabbur, iri dan dengki.
"Kalian mondok dan belajar disini jangan hanya bercita-cita menjadi santri saya, tetapi bagaimana kalian bercita-cita dan bisa menjadi santri Rasulullah SAW." (Guru Pelita Hati)
Kalimat sederhana itu boleh saja di ucapkan siapa saja termasuk banyak guru dan yang dianggap guru. Tetapi, tidak mudah merealisasikan ucapan itu tampa bimbingan dari beliau-beliau yang bisa mengarahkan dan membimbing kita dari jalan berlumpur dosa menuju singgasana label seorang santri.
Tidak terhitung berapa orang menemukan jalan hidupnya dari kedua pesantren di kabupaten Situbondo itu. Ribuan bahkan jutaan manusia menemukan arti hidup dengan kelembutan sang maha guru peletak dasar pendidikan yang mampu menjawab fatamurgana dunia.
Semoga dengan hadirnya buku berjudul "Terimakasih Sukorejo & Wali Songo" bermanfaat kepada bangsa dan agama. Sampai sang mentari terbit dalam hati yang seringkali redup oleh awan ujub, takabbur, iri dan dengki.
No comments:
Post a Comment