Cerpen Motivasi Kerukunan Umat Beragama

Matahari mulai beranjak dari tempat tidurnya beberapa orang nampak berduyun-duyun mendatangi rumah ibadah. Mereka dengan suka cita membawa putra putrinya sebagai bentuk pembelajaran sekaligus ibadah menunaikan ibadah sholat idul fitri.

Sementara pak Yohanis yang beragama kristen turut membantu mengangkut jamaah yang akan menunaikan ibadah sunnah tahunan itu. Beliau sangat senang membantu para tetangga yang beragama islam.
 Terimaksih pak han...
 Ucap pak Yusuf pada pak Yohanis, yang melempar senyum pada jamaah.
 Sama-sama pak, Yusuf, semoga diterima amalnya.
 Amin....., ya sudah, kami mau ke masjid dulu,
 Sambil memperbaiki posisi sejadah di pundaknya.
 Monggo, pak Yusuf, saya mau nunggu sampai selesai.
 Pak Yohanis sambil memarkir kendaraannya untuk menunggu jemaah yang diangkutnya.

Dalam suasana santai pak Yohanis dan pak Gede yang beragama hindu duduk menunggu jamaah umat muslim di warung tak jauh dari masjid.

Sekitar dua jam mereka menunggu tampak pak Sin dari kejauhan juga akan menjemput jamaah. Beliau kebetulan beragama Konghucu dan sangat aktif membantu tetangga yang memang hidup berdampingan dalam beberapa umat beragama didesa.

Jamaah yang mereka tunggu sudah keluar dari masjid.
 Selamat hari raya idul fitri....
 Mereka menyalami keluarga pak Yusuf, Pak Ahmad dan beberapa jemaah saling maaf-maafan.

Suasana desa Suka Damai itu semakin indah tatkala umat islam bersilaturrahmi pada tetangga sekitar terutama tetangga non muslim begitu juga sebaliknya. Pak Yohanis dann beberapa tetangga non muslim lainnya menyediakan aneka makanan khas lebaran untuk menghormat tetangga muslim yang sedang bergembira itu